Selasa, 09 April 2013

Gearbox/transmisi


Rabu, 21 Maret 2012


Gearbox / Transmisi

Momen yang dihasilkan oleh mesin mendekati tetap sementara tenaga bertambah sesuai dengan putaran mesin. Sedangkan kendaraan memerlukan momen yang berbeda beda, misal saat mulai jalan /ditanjakan kendaraan memerlukan momen yang besar sedangkan saat kendaraan dijalan datar dan kecepatan tinggi tidak memerlukan momen yang besar lagi. Maka diperlukan transmisi untuk mengatasi hal ini , dengan cara menukar kombinasi gigi ( Perbandingan Gigi), hal ini maka akan merubah tenaga mesin menjadi momen sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan.
Dengan adanya transmisi juga memungkinkan kendaraan berjalan mundur.

Putaran roda berkurang tetapi momen bertambah.

Berikut berbagai macam Transmisi :
A. Transmisi mechanical
Transmisi mechanical mempunyai plate kopling seperti digambar.

Kopling berfungsi untuk menyambung dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi sehingga perpindahan gigi dapat berlangsung dengan cepat, mudah dan halus. Kopling mempunyai persyaratan antara lain :
1. harus dapat memutus dan menghubungkan tenaga mesin dengan cepat, sempurna dan halus
2. pada saat menghubungkan tenaga ke transmisi harus tidak terjadi slip.

A.1. Transmisi mechanical dengan shifting manual
Perpindahan gigi dari toggle diteruskan secara mechanical melalui linked ke control housing transmisi.


A.2. Mechanical transmisi dengan shifting electrical pneumatic
Toggle transmisi tidak mempunyai mechanical dengan transmisi. Toggle hanya mengatifkan microswitch kemudian diteruskan electrical ke control unit baru kemudian contol unit memerintah control housing tranmsis melakukan shifting dengan electrical pneumatic sesuai dengan gigi yang dipilih. Pada transmisi tipe ini masih terdapat pedal kopling dan kita masih memilih gigi yang kita inginkan. Contoh : Volvo transmsisi EGS ( B12 M Omah mlaku )



A.3. Mechanical tansmisi dengan Automatic shifting.
Seiring dengan perkembangan teknologi maka mechanical transmisi dapat dijadikan sebagai Transmisi otomatis. Karena perpindahan gigi sudah diatur oleh control unit maka sudah tidak diperlukan lagi clutch pedal, sehingga pemakaian plate kopling akan lebih awet dan pemakaian bahan bakar lebih hemat. Pada tipe ini biasa masih ada pilihan Automatic mode atau mau manual mode . Contoh volvo I shift transmisi



B. Transmisi hydraulic ( automatic transmission )
Pada transmsisi tipe ini kopling mechanical digantikan oleh torque converter sebagai kopling otomatis dan dapat mentransfer tenaga dengan lembut. Transmisi hidrolic mempunyai keunggulan :
1.Memberikan traksi yang sangat baik saat start jalan
2.sangat baik dikendaraan karena selalu berjalan pada rentang kecepatan terbaik mesin




Prinsip Kerja dari torque Conventer:
A Pump Impeller
B. Turbin rotor
C. Turbin shaft
D Leading wheel
E, Space untuk Fluid
F, Fly wheel
Ketika fly wheel (F) berputar maka akan memutar Turbin rotor (A) sehingga akan timbul aliran fluid ke turbin rotor ( B) sehingga turbing rotor ikut berputar. Dengan prinsip kerja seperti ini maka dimungkin terjadi lose power . Untuk mengurangi ini maka ada system lock up yaitu pump impeller dikunci bersama turbin rotor misal saat kendaraan dalam kecepatan konstan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar