Senin, 21 Januari 2013

Budidaya AYAM

BUDIDAYA AYAM

Budidaya ayam atau berternak ayam sudah menjadi kegiatan masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu. Namun pada jaman dahulu budidaya ayam didominasi oleh ayam kampung. Ayam kampung memiliki nama latin Gallus domesticus. Sebutan ayam kampung adalah sebutan untuk di Indonesia untuk jenis ayam yang dibudidayakan tidak secara massal dan komersial.
Ayam kampung tidak memiliki istilah ayam kampung pedaging atau ayam kampung petelur. Ini semua dikarenakan ayam kampung bertelur seperti halnya unggas-unggas yang lain dan memiliki daging seperti hewan yang lain.
Dalam perkembangannya kebutuhan akan daging ayam kampung selalu meningkat. Daging ayam kampung selalu memiliki harga diatas jenis ayam yang lain.
Ciri-ciri daging ayam kampung:
  • Bagian dada ayam kampung tampak lebih kurus, tulang dadanya menonjol dan kulit bagian dada agak keriput.
  • Tekstur dagingnya lebih keras dan padat.
  • Umumnya ayam kampung ini tubuhnya jenjang dan lebih panjang.
  • Warna daging ayam kampung cenderung lebih gelap.
  • Memiliki aroma yang segar serta tidak amis.
  • Kulit ayam kampung lebih kuat dan tidak mudah sobek.
Dalam perkembangan budidaya ayam kampung, saat ini sudah banyak dibudidayakan ayam kampung secara masal. Bahkan saat ini sudah banyak dikembangkan jenis ayam kampung super atau ayam jawa super yang dibudiayakan untuk diambil dagingnya dalam partai besar.

Ayam Jawa Super

Ayam jawa super atau juga dikenal dengan sebutan ayam kampung super merupakan jenis ayam hasil rekayasa dari anak negeri. Ayam jawa super dapat dipanen pada usia 60 hari, bahkan beberapa peternak dapat memanen pada usia 55 hari. Kebutuhan akan daging ayam jawa super sangat tinggi baik untuk restoran, warung makan maupun untuk konsumsi rumah tangga.
Dengan pemberian pakan minum yang tepat dan stabil, dalam umur 60 hari bobot ayam jawa super dapat mencapai 0,8 sampai 1 kg, bahkan ada yang bisa lebih dari 1 kg. Usia panen yang pendek ini membuat ayam jawa super diminati masyarakat untuk dibudidayakan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya ayam jawa super yaitu bibit, pakan, kandang, pemeliharaan dan pengendalian penyakit. Lima hal tersebut harus diperhatikan untuk bisa menjadikan budidaya ayam jawa super bisa berhasil.

Minggu, 20 Januari 2013

budidaya lele DUMBO

Cara Budidaya Lele Dumbo Kolam Terpal

Cara Budidaya Lele atau ikan apapun pada dasarnya kita harus memiliki bekal pengetahuan yang cukup pada ikan tersebut. Misalnya Lele, salah satu keluarga Catfish dengan aneka ragam jenisnya dapat hidup disemua tempat bahkan di tempat yang sangat ekstrem. Meski begitu bukan berarti saat proses budidaya bisa seenaknya sendiri, yang ada ikannya mati semua atau saling memakan (kanibal). Ya, ikan lele yang tidak dipisahkan dari antara yang kecil dengan yang besar dapat memangsa sesamanya sendiri. Ada beberapa jenis ternak lele yang populer di Indonesia yakni ternak lele dumbo, lokal, python dan sangkuriang.

Ikan lele termasuk salah satu ikan yang paling mudah dibudidayakan oleh sebab itulah banyak sekali saat ini peternak lele yang menambah kapasitas penangkaran. Sayangnya, keinginan peluasan wilayah harus di batasi oleh lahan yang sempit dan biaya yang pas-pasan. Solusi paling mudah adalah dengan cara budidaya lele di kolam terpal. Teknik ini sering disebut Lele terpal, jauh lebih hemat ongkos daripada harus menggali kolam dalam tanah atau membangunnya dengan semen.

Cara Budidaya Lele



Cara budidaya lele di terpal yang dibutuhkan hanyalah lahan dengan luas beberapa meter, pasokan air yang cukup, dan bambu yang kuat. Apakah lele dumbo bisa di ternak pada kolam terpal ? Jawabnya bisa. Bahkan saat ini sudah ada beberapa orang yang sukses budidaya lele dumbo pada kolam terpal. Hasilnya pun juga tak bisa dianggap remeh, malahan jika dikalkulasikan keuntungannya bisa berlipat karena di mengeluarkan modal awal yang besar seperti pada ternak lele dengan cara konvensional.

Cara Budidaya Ikan apapun jenisnya sebenarnya bisa mendatangkan keuntungn yang besar asalkan sabar dan penuh keyakinan saat budidaya. Tapi yang paling menarik memang budidaya lele. Ikan yang satu ini dapat diolah menjadi semua jenis masakan. Rasanya yang gurih dan leat membuat budidaya lele menjadi salah satu prospek bisnis yang lezat. Ikan lele dapat diolah menjadi pecel lele ( yang paling populer disemua lapisan masyarakat), abon lele, dan kulit dari lele dapat dimanfaatkan untuk membuat keripik kulit lele.

Ikan lele yang paling mudah atau cepat besar adalah lele dumbo. Meski tidak cepat - cepat amat paling tidak lele dumbo dapat dengan mudah hidup dan berkembang pada kondisi air yang sangat buruk. Sehingga sangat ekonomis dalam proses perawatannya apalagi ditambah dengan perawatan dilakukan pada terpal atau Lele Terpal.

Berikut ini akan kami jelaskan Cara Budidaya Lele pada Terpal yang dapat mendatangkan keuntungan pada peluang bisnis ternak lele.

Tujuan Budidaya

Pertama kali berfikir budidaya lele, sebaiknya tetapkan dulu budidaya apa yang akan Anda lakukan. Apakah ingin budidaya bibit atau untuk konsumsi. Seiring banyaknya peminat bisnis ternak lele maka makin besar pula permintaan bibit lele untuk untuk dikembangbiakkan. Oleh sebab itu, prospek pembibitan ikan lele juga menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup baik. Sedangkan Lele untuk konsumsi kita harus memelihara sampai ukuran dan bobot tertentu. 1 KG isi 10 ikan lele biasanya untuk rumah makan sedangkan ikan lele dumbo ukuran 1 KG keatas dipasarkan pada kolam pemancingan ikan untuk lomba.

Sama halnya dengan permintaan Lele untuk konsumsi juga sangat besar. Bahkan warung makan yang berjualan pecek lele seringkali kehabisan pasokan ikan lele. Sebut saja warung makan yang ada di daerah Genteng Banyuwangi yang setiap harinya dipadati penggemar pecek lele. Tidak sampai jam 3 sore kadang lele sudah habis. Hal ini menandakan bila permintaan akan lele setiap harinya sangat besar. Perbedaannya adalah keperluan konsumsi proses pemeliharaannya cukup lama. Untuk menunggu dari ukuran bibit 5-7 cm hingga siap panen di butuhkan waktu kurang lebih 2 - 3 bulan itupun jika pasokan makanannya teratur. Untuk mensiasatinya agar tumbuh cepat, pilih saja ikan lele dumbo, jenis ikan ini lebih cepat tumbuh daripada jenis lele yang lain.

Proses Pembuatan Kolam Dari Terpal

Hal paling utama untuk membuat kolam terpal tak lain adalah lahan yang digunakan. Seberapa luas lahan yang Anda miliki menjadi salah satu faktor penting seberapa banyak kolam terpal yang akan Anda buat. Perbandingannya adalah 100 ekor ikan lele dibanding dengan ukuran kolam 2x1x0,6 meter. Ada dua teknik pembuatan kolam yakni kolam terpal di taruh pada galian tanah dan dari rangka kayu. Yang paling mudah pembuatannya adalah dari rangka kayu tapi yang paling awet dari galian tanah.

Cara Budidaya Lele

Isi kolam dengan air kurang lebih setinggi 40 cm untuk ikan lele dumbo ukuran 5-7 cm agar ikan tidak terlalu capek karena naik turun dari dasar kepermukaan kolam untuk mengambil oksigen. Seiring pertumbuhan ikan lele kedalaman air juga ikut bertambah. Sediakan juga semacam penutup agar ikan lele dapat bersembunyi. Berikan pakan setiap dua hari sekali akan tetapi lebih bagus jika pemberian pakan dilakukan dua kali dalam porsi lebih sedikit. Ada berbagai jenis pakan untuk ikan lele seperti pelet, bekicot, kerang, keong emas, rayap, dan lain sebagainya. Makanan alami tentu lebih baik sebab memiliki kandungan protein yang besar dan dibutuhkan oleh perkembangan ikan lele.

Meski lele tergolong ikan yang kuat tetap saja dapat mati bila kebersihan air kurang dijaga. Sebab lele juga rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh kotornya air. Paling tidak ganti kapasitas air 10 - 30 % dengan air yang baru. Selain itu juga jika terdapat ikan lele yang pertumbuhannya terlalu cepat dari temannya harus dipindahkan karena dapat memangsa lele yang ukurannya lebih kecil atau kalah saat berebut makanan.

Jumat, 18 Januari 2013

resep dan cara pembuatan SOTO


Resep Cara Membuat Soto Padang - Resep Cara Membuat Soto Padang jika kita tarik dari Naman makanan ini sudah barang tentu kita semua akan mengetahui dari daerah mana Soto ini Berasal, Yah adalah resep dari Sumatra Barat yang menemani kita pada hari yang Cerah ini Untuk membahas mengenai Resep Cara Membuat Soto Padang yang Kemungkinan masih sedikit asing bagi kebanyakan orang, Karena Makanan ini tidak begitu Populer, Namun terlepas dari itu semua Resep Cara Membuat Soto Padang atau pun Soto Padang ini memiliki Aroma yang khas dan Rasa yang membuat orang yang memakannya lagi di Lain waktu. Yah Begitulah gambaran mengena enaknya Soto Padang ini, Oleh karenanya pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai Resep Cara Membuat Soto Padang yang tentu nantinya akan anda Coba di Rumah Bukan.
Ketika dahulu saat aku masih Tinggal di Kerinci penjual Soto Padang sangat banyak sekali di Pasar-pasar maupun di Warung-warung makan, jadi tak heran jika saya Ketagihan untuk mencobanya lagi dan lagi. Baik untuk anda yang ingin segera mencoba memperaktekan Resep Cara Membuat Soto Padang ini mari baca artikel ini sampai Tuntas.

Resep Cara Membuat Soto Padang ini juga kami berikan untuk melengkapi Resep Puding Coklat Susu, kami sebelumnya yang telah banyak di Coba Oleh teman-teman blog Menu Buka Puasa, nah kini sudah saatnya untuk kita melihat bahan-bahan dan cara pembuatan Resep Cara Membuat Soto Padang d Bawah ini.


Resep Soto Padang

Resep Cara Membuat Soto Padang


Bahan Soto Padang :

  • Daging sapi 250 g
  • Garam 2 sdt
  • Air 1 liter
  • Minyak goreng 250 ml
  • Daun jeruk 2 lemhar
  • Serai 1 batang, memarkan
  • Daun bawang 1 batang, iris kasar

Bumbu Yang di Haluskan :

  • Bawang merah 6 butir
  • Bawang putih 3 siting
  • Cabai merah 2 buah
  • Kapulaga 1 butir, kupas
  • Jahe 1 cm
  • Kunyit 1/2 cm
  • Merica butiran 1/2 sdt
  • Garam 2 sdt

PELENGKAP :

  • Perkedel kentang, soun, telur rebus, seledri iris dan bawang merah goreng

Cara Membuat Soto Padang :

  1. Rebus air, garam dan daging hingga lunak, angkat, saring kaldunya.
  2. Iris tipis daging, lalu goreng hingga kecokelatan. Angkat, suwir kasar.
  3. Tumis bumbu halus, daun jeruk dan serai hingga matang. Angkat, masukkan dalam kaldu daging.
  4. Masak kaldu berbumbu hingga mendidih, angkat.
  5. Atur pelengkap dan daging goreng di mangkuk. Tuangi kuah, sajikan.


Saya Rasa kini Tiba saatnya untuk anda berhenti membaca artikel Resep Cara Membuat Soto Padang ini, Karena Kini sudah tiba saatnya untuk anda mencobanya sendiri di Rumah, dan jika anda mempunyai pertanyaan seputar Resep Cara Membuat Soto Padang ini silahkan saja tanyakan Lewat Kotak komentar di Bawah yang telah kami sediakan, terima kasih.

Kamis, 17 Januari 2013

Pembuatan Tape Singkong

MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG

KATA PENGANTAR

Kehidupan manusia semakin berkembang dan sejahtera karena adanya bioteknologi, yang semakin berkembang.
Melalui makalah ini saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses pembuatan tape khususnya bagi generasi muda. Makalah ini membantu untuk lebih jauh mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat yang ada di balik tape singkong sebagai proses fermentasi makanan.
Seperti pepatah mengatakan bahwa, “Tak ada gading yang tak retak” demikian pula dengan makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu kepada para pembaca khususnya guru mata pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan saya di bidang ini.
Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu, hingga selasai makalah ini. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.


Cikampek, Maret 2010

Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Pada beberapa daerah, seperti Bali dan Sumatera Utara, cairan yang terbentuk dari pembuatan tape tersebut diambil dan diminum sebagai minuman beralkohol.


1.2. Permasalahan
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalahn yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah proses fermentasi makanan itu?
2. Bagaimana proses fermentasi pada tape?
3. Apa kegunaan ragi dalam proses pembuatan tape singkong?
4. Ada berapa macam langkah-langkah dalam proses pembuatan tape singkong?

1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah:
1. Mendeskripsikan pengertian fermentasi makanan dan menyebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya fermentasi makanan pada tape?
2. Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape singkong?
3. Menjelaskan tujuan fermentasi makanan?
4. Menyebutkan nama jamur yang menyebabkan fermentasi pada tape singkong?


1.4. Metode Penulisan
Karya tulis ini dibuat dengan menggunakan metode pustaka dan metode pengamatan.

1.5. Kegunaan Karya Tulis Ilmiah
Hasil karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat berguna bagi sekjolah khususnya dalam proses belajar mengajar serta berguna bagi masyarakat umum. Karya tulis ini juga dapat mengembangkan proses fermentasi makanan, khususnya yang terjadi pada tape singkong dengan baik dan benar.

1.6. Sistematika Penulisan
Karya tulis ini tersusun dalam 4 bab, Bab I memuat pendahuluan yang berisi latar belakang permasalahan, tujuan penulisan, metode penulisan. Bab II landasan teori yang akan dibahas. Bab III menguraikan proses penelitian perrmentasi makanan pada tape singkong. Bab IV berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.
2.2. Teori – teori yang akan disajikan
- Pemanfaatan Fermentasi
- Proses penelitian pada pembuatan tape singkong
- Kelebihan bahan makanan hasil fermentasi, dibandingkan makanan biasa yaitu muda dicerna, dapat dimanipulasi menjadi berbagai jenis makanan

2.3. Landasan Pembahasan Makalah
Dengan adanya fermentasi, kita dapat memanfaatkan keahlian khusus untuk menghasilkan produk dan jasa atau jasa organisme untuk mengelola bahan baku menjadi bahan yang berguna / bermanfaat misalnya dalam fermentasi pembuatan, tempe, tahu, tape dll.

BAB III
PROSES PENELITIAN

3.1. Alat dan Bahan
3.1.1. Alat:
1) Pisau
2) Panic
3) Plastic
4) Ember
3.1.2. Bahan:
1) 1.5 kg singkong, kupas, cuci bersih, potong menurut selera (mau dibiarkan utuh juga ga dilarang kok)
2) 1.5 butir ragi tape, dihaluskan
3) daun pisang untuk alas (ga pake juga ga papa)
3.2. Metoda Penelitian
Penelitian biologi ini menggunakan metoda:
1. Melakukan pembuktian langsung dengan cara membuat tape singkong.
2. Melakukan wawancara
3. Meneliti hasil pembuktian/pecobaan
4. Mengumpulkan data dari sumber lain, seperti media informatika yang mendukung hasil penelitian pada proses pembuatan tape singkong.
3.3. Proses Penelitian
Proses penelitian adalah dengan terjun langsung membuktikan sendiri untuk membuat tape singkong:
1) Kukus singkong hingga matang. (Jangan kematangan ya karena nanti hasilnya jadi benyek). Dinginkan.
2) Setelah dingin, tata singkong dalam wadah bertutup yang telah dialasi daun pisang. (wadahnya kalo bisa disteril dulu biar ga ada bakteri yang bisa menghambat proses fermentasi).
3) Taburi dengan ragi tape hingga rata. (kata mbak Rini, sampai terlihat putih).
4) Tutup kembali dengan daun pisang lalu tutup dengan tutup wadahnya. Diamkan di tempat hangat selama 2-3 hari.

3.4. Hasil Penelitian
Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.
Persamaan Reaksi Kimia
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol)
Dijabarkan sebagai
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi (ATP)
Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan.


BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan Penelitian
Pembuatan tempe dan tape (baik tape ketan maupun tape singkong atau peuyeum) adalah proses fermentasi yang sangat dikenal di Indonesia. Proses fermentasi menghasilkan senyawa-senyawa yang sangat berguna, mulai dari makanan sampai obat-obatan. Proses fermentasi pada makanan yang sering dilakukan adalah proses pembuatan tape, tempe, yoghurt, dan tahu.
Fermentasi diperkirakan menjadi cara untuk menghasilkan energi pada organisme purba sebelum oksigen berada pada konsentrasi tinggi di atmosfer seperti saat ini, sehingga fermentasi merupakan bentuk purba dari produksi energi sel.
Produk fermentasi mengandung energi kimia yang tidak teroksidasi penuh tetapi tidak dapat mengalami metabolisme lebih jauh tanpa oksigen atau akseptor elektron lainnya (yang lebih highly-oxidized) sehingga cenderung dianggap produk sampah (buangan). Konsekwensinya adalah bahwa produksi ATP dari fermentasi menjadi kurang effisien dibandingkan oxidative phosphorylation, di mana pirufat teroksidasi penuh menjadi karbon dioksida. Fermentasi menghasilkan dua molekul ATP per molekul glukosa bila dibandingkan dengan 36 ATP yang dihasilkan respirasi aerobik.
"Glikolisis aerobik" adalah metode yang dilakukan oleh sel otot untuk memproduksi energi intensitas rendah selama periode di mana oksigen berlimpah. Pada keadaan rendah oksigen, makhluk bertulang belakang (vertebrata) menggunakan "glikolisis anaerobik" yang lebih cepat tetapi kurang effisisen untuk menghasilkan ATP. Kecepatan menghasilkan ATP-nya 100 kali lebih cepat daripada oxidative phosphorylation. Walaupun fermentasi sangat membantu dalam waktu pendek dan intensitas tinggi untuk bekerja, ia tidak dapat bertahan dalam jangka waktu lama pada organisme aerobik yang kompleks. Sebagai contoh, pada manusia, fermentasi asam laktat hanya mampu menyediakan energi selama 30 detik hingga 2 menit.

4.2. Saran
1. Sebaiknya para pemuda dinekali ilmu pengetahuan yang cukup supaya cepat diterapkan dalam setiap langkah kehidupannya masing-masing.
2. Kita harus menyambut fermentasi dengan baik sehingga pemanfaatannya dapat kita rasakan dengan sendirinya.




DAFTAR PUSTAKA

Amien Muhammad, Pegangan Umum Bioteknologi 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985.
www.wikipedia..com
www.blogspot.com
Maggy Themawidjaja, Bioteknologi, Jakarta: Erlangga, 1990

Minggu, 13 Januari 2013

artikel gearbox/transmisi


Rabu, 21 Maret 2012

Gearbox / Transmisi

Momen yang dihasilkan oleh mesin mendekati tetap sementara tenaga bertambah sesuai dengan putaran mesin. Sedangkan kendaraan memerlukan momen yang berbeda beda, misal saat mulai jalan /ditanjakan kendaraan memerlukan momen yang besar sedangkan saat kendaraan dijalan datar dan kecepatan tinggi tidak memerlukan momen yang besar lagi. Maka diperlukan transmisi untuk mengatasi hal ini , dengan cara menukar kombinasi gigi ( Perbandingan Gigi), hal ini maka akan merubah tenaga mesin menjadi momen sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan.
Dengan adanya transmisi juga memungkinkan kendaraan berjalan mundur.

Putaran roda berkurang tetapi momen bertambah.

Berikut berbagai macam Transmisi :

A. Transmisi mechanical
Transmisi mechanical mempunyai plate kopling seperti digambar.

Kopling berfungsi untuk menyambung dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi sehingga perpindahan gigi dapat berlangsung dengan cepat, mudah dan halus. Kopling mempunyai persyaratan antara lain :
1. harus dapat memutus dan menghubungkan tenaga mesin dengan cepat, sempurna dan halus
2. pada saat menghubungkan tenaga ke transmisi harus tidak terjadi slip.

A.1. Transmisi mechanical dengan shifting manual

Perpindahan gigi dari toggle diteruskan secara mechanical melalui linked ke control housing transmisi.


A.2. Mechanical transmisi dengan shifting electrical pneumatic

Toggle transmisi tidak mempunyai mechanical dengan transmisi. Toggle hanya mengatifkan microswitch kemudian diteruskan electrical ke control unit baru kemudian contol unit memerintah control housing tranmsis melakukan shifting dengan electrical pneumatic sesuai dengan gigi yang dipilih. Pada transmisi tipe ini masih terdapat pedal kopling dan kita masih memilih gigi yang kita inginkan. Contoh : Volvo transmsisi EGS ( B12 M Omah mlaku )



A.3. Mechanical tansmisi dengan Automatic shifting.

Seiring dengan perkembangan teknologi maka mechanical transmisi dapat dijadikan sebagai Transmisi otomatis. Karena perpindahan gigi sudah diatur oleh control unit maka sudah tidak diperlukan lagi clutch pedal, sehingga pemakaian plate kopling akan lebih awet dan pemakaian bahan bakar lebih hemat. Pada tipe ini biasa masih ada pilihan Automatic mode atau mau manual mode . Contoh volvo I shift transmisi



B. Transmisi hydraulic ( automatic transmission )

Pada transmsisi tipe ini kopling mechanical digantikan oleh torque converter sebagai kopling otomatis dan dapat mentransfer tenaga dengan lembut. Transmisi hidrolic mempunyai keunggulan :
1.Memberikan traksi yang sangat baik saat start jalan
2.sangat baik dikendaraan karena selalu berjalan pada rentang kecepatan terbaik mesin




Prinsip Kerja dari torque Conventer:
A Pump Impeller
B. Turbin rotor
C. Turbin shaft
D Leading wheel
E, Space untuk Fluid
F, Fly wheel
Ketika fly wheel (F) berputar maka akan memutar Turbin rotor (A) sehingga akan timbul aliran fluid ke turbin rotor ( B) sehingga turbing rotor ikut berputar. Dengan prinsip kerja seperti ini maka dimungkin terjadi lose power . Untuk mengurangi ini maka ada system lock up yaitu pump impeller dikunci bersama turbin rotor misal saat kendaraan dalam kecepatan konstan.

artikel gearbox/transmisi


Rabu, 21 Maret 2012

Gearbox / Transmisi

Momen yang dihasilkan oleh mesin mendekati tetap sementara tenaga bertambah sesuai dengan putaran mesin. Sedangkan kendaraan memerlukan momen yang berbeda beda, misal saat mulai jalan /ditanjakan kendaraan memerlukan momen yang besar sedangkan saat kendaraan dijalan datar dan kecepatan tinggi tidak memerlukan momen yang besar lagi. Maka diperlukan transmisi untuk mengatasi hal ini , dengan cara menukar kombinasi gigi ( Perbandingan Gigi), hal ini maka akan merubah tenaga mesin menjadi momen sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan.
Dengan adanya transmisi juga memungkinkan kendaraan berjalan mundur.

Putaran roda berkurang tetapi momen bertambah.

Berikut berbagai macam Transmisi :

A. Transmisi mechanical
Transmisi mechanical mempunyai plate kopling seperti digambar.

Kopling berfungsi untuk menyambung dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi sehingga perpindahan gigi dapat berlangsung dengan cepat, mudah dan halus. Kopling mempunyai persyaratan antara lain :
1. harus dapat memutus dan menghubungkan tenaga mesin dengan cepat, sempurna dan halus
2. pada saat menghubungkan tenaga ke transmisi harus tidak terjadi slip.

A.1. Transmisi mechanical dengan shifting manual

Perpindahan gigi dari toggle diteruskan secara mechanical melalui linked ke control housing transmisi.


A.2. Mechanical transmisi dengan shifting electrical pneumatic

Toggle transmisi tidak mempunyai mechanical dengan transmisi. Toggle hanya mengatifkan microswitch kemudian diteruskan electrical ke control unit baru kemudian contol unit memerintah control housing tranmsis melakukan shifting dengan electrical pneumatic sesuai dengan gigi yang dipilih. Pada transmisi tipe ini masih terdapat pedal kopling dan kita masih memilih gigi yang kita inginkan. Contoh : Volvo transmsisi EGS ( B12 M Omah mlaku )



A.3. Mechanical tansmisi dengan Automatic shifting.

Seiring dengan perkembangan teknologi maka mechanical transmisi dapat dijadikan sebagai Transmisi otomatis. Karena perpindahan gigi sudah diatur oleh control unit maka sudah tidak diperlukan lagi clutch pedal, sehingga pemakaian plate kopling akan lebih awet dan pemakaian bahan bakar lebih hemat. Pada tipe ini biasa masih ada pilihan Automatic mode atau mau manual mode . Contoh volvo I shift transmisi



B. Transmisi hydraulic ( automatic transmission )

Pada transmsisi tipe ini kopling mechanical digantikan oleh torque converter sebagai kopling otomatis dan dapat mentransfer tenaga dengan lembut. Transmisi hidrolic mempunyai keunggulan :
1.Memberikan traksi yang sangat baik saat start jalan
2.sangat baik dikendaraan karena selalu berjalan pada rentang kecepatan terbaik mesin




Prinsip Kerja dari torque Conventer:
A Pump Impeller
B. Turbin rotor
C. Turbin shaft
D Leading wheel
E, Space untuk Fluid
F, Fly wheel
Ketika fly wheel (F) berputar maka akan memutar Turbin rotor (A) sehingga akan timbul aliran fluid ke turbin rotor ( B) sehingga turbing rotor ikut berputar. Dengan prinsip kerja seperti ini maka dimungkin terjadi lose power . Untuk mengurangi ini maka ada system lock up yaitu pump impeller dikunci bersama turbin rotor misal saat kendaraan dalam kecepatan konstan.

Manfaat vitamin E bagi tubuh .. ..!

Manfaat Vitamin E untuk Kesehatan Kulit

Vitamin E, Vitamin, manfaat vitamin E, vitamin E untuk kulitUntuk menjaga kulit anda agar tetap cantik dan sehat harus memenuhi vitamin-vitamin yang akan di butuhkan oleh kulit anda. Vitamin E adalah sahabat untuk kulit, ungkapan tersebut memang sudah terbukti karena asupan vitamin E yang cukup akan membuat kulit senantiasa kenyal dan awet muda. Selain bagus untuk kulit ternyat vitamin ini juga penting untuk imunitas tubuh dan kesehatan mata. Selama ini vitamin E lebih populer sebagai antioksidan yang akan melindungi sel dari kerusakan.

Antioksidan efektif memperbaiki struktur kulit, menunda proses penuaan dan mengatasi kerutan. Karena itulah, dewasa ini banyak produk kecantikan kulit yang memakai vitamin E sebagai bahan utamanya.

Untuk mendapatkan manfaat dari vitamin E, konsumsi vitamin E 15 mg per hari. Jumlah ini sudah terpenuhi dari bahan makanan sehari-hari. Secara alami vitamin E terdapat dalam minyak sayur, sayuran berdaun hijau, sereal atau makanan yang difortifikasi, telur, dan kacang-kacangan.

Selain untuk keindahan kulit, vitamin E ternyata juga efektif untuk mencegah penyakit jantung koroner. Hal ini karena vitamin E adalah antioksidan yang berperan mencegah terjadinya proses oksidasi dalam tubuh sehingga plak dan sumbatan arteri tidak terbentuk. Untuk memperoleh perlindungan yang memadai terhadap serangan jantung sekurang-kurangnya diperlukan 100 IU vitamin E setiap hari.

Besar kan peranan Vitamin E untuk tubuh kita, terutama untuk kulit kita. Karena dengan begitu besar dan banyak manfaatnya, mari kita menjaga tubuh kita agar tetap sehat dan segar.

Minggu, 06 Januari 2013


I had planned to use Linux Ubuntu for a long time. But you know, it is so comfort to use Windows. And it is not easy to leave your comfort. But the free software movement always calls me to leave the proprietary. And I finally resolved to use Linux. I chose Ubuntu because many say that it is the easiest Linux. Read the rest of this entry »

Okay, it’s in the middle of the night. You’re in front of your computer typing a task you should give to your boss tomorrow morning. And suddenly, pfffff…. There’s a blackout. You haven’t saved your work. It means you lost your work you type carefully before. Isn’t it exasperated? Read the rest of this entry »

Television wasn’t a threat when I was a child. Television programs at that time were safe for children. Sinetron (soap opera) gave you good examples how to live with others. Sinetron like Serumpun Bambu and Rumah Masa Depan were about ordinary families’ problems – something which was also experienced by most families in Indonesia. Not like today’s sinetron which is full of delusion. Read the rest of this entry »

Everyone should be aware that people were born different. Some people were born in Africa and they are human with black skin. Some were born in Europe and America and they are lucky with their white skin. And some other was born in Asia. People live in different surface of the earth so they can learn and know each other. Read the rest of this entry »

What will people say when there are still many students who don’t pass the final examination? Some will say that the students are not clever enough. Some will say that those students don’t really try to make their best effort to pass the exam. But then you will hear, even there are not a lot of people who say this statement, some people say that the students are not stupid, and actually they are also enthusiastic, but until now they don’t find a good teacher that will guide them. Read the rest of this entry »